Program ini adalah program yang menggunakan konselor sebaya untuk mendidik dan mendukung keluarga berencana pasien berusia 14 -19 tahun. Konselor biasanya berumur 17-18 tahun yang sebelumnya menerima pelatihan keterampilan percakapan dan interaksi, keterampilan observasi, pengambilan keputusan, konseling formal, kerahasiaan, pemecahan masalah dan pengendalian kelahiran. Selama awal kunjungan klinik pasien, mereka menerima siklus pertama konsultasi mengenai kontrasepsi oral dengan konselor sebaya yang memberikan instruksi dan bimbingan. Kunjungan selanjutnya untuk follow up lalu dijadwalkan untuk mengukur kepatuhan pasiendengan petunjuk penggunaan pil. Program ini dilaksanakan pada remaja yang datang di klinik ginekologi dan melibatkan 57 remaja di atlanta. Pada 1-2bulan follow up peserta program yang mendapatkan pengarahan dengan konselor sebaya memiliki tingkat kepatuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekan rekan mereka yang mendapat pengarahan dari perawat. Empat bulan follow up peserta program memiliki nilai kepatuhan yang lebih tinggi dari rekan -rekan mereka.
Menurut saya program ini cocok dilakukan pada remaja yang sudah menikah karena edukasi mengenai kontrasepsi kurang pas jika diberikan pada remaja yang belum pernah berhubungan seks. Dan apabila edukasi ini dibetikan kepada seluruh remaja makan akan menimbulkannpro dan kontra terkait nilai nilai budaya.
Card, J.J., Niego, S., Mallari, A. & Farrell, W.S., 1996, The Program Archive on Sexuality Health and Adolescence : Promising "Prevention Program in a Box", Family Planning Perspectives, Vol. 28, No.5, pp. 210-220. Available at http://www.jstor.org/stable/2135840
Tidak ada komentar:
Posting Komentar