Early Infant Diagnosis (EID) pada HIV-exposed Infants

Proses Program ini digambarkan sebagai berikut:
1.       Community preparation
a.       Pendekatan komunitas
b.      Advokasi pemimpin daerah
c.       Pertemuan rutin dengan masyarakat
2.       Health facility selection
a.       Pemilihan tempat dengan program PMTCT
3.       Health facility preparation
a.       Mengusahakan staf fasilitas kesehatan merujuk HIV exposed infant untuk pelayanan EID.
b.      Identifikasi tempat-tempat pelaksanaan EID
c.       Bekerjasama dengan staf pelayanan kesehatan untuk pelaksanaan program
d.      Mengimplementasi sistem pengantaran sampel
4.       Capacity building
a.       Pelatihan mentor
5.       Laboratory establishment
a.       Renovasi laboratorium
b.      Pelatihan petugas laboratorium dengan fasilitas PCR
c.       Menyediakan mentor ahli dan supervise regular di laboratorium
d.      Membuat quality assurance.
6.       Defining the HIV testing algorhitm
a.       Dilakukan pada level nasional dengan Kementerian Kesehatan
7.       Registration and follow-up HIV exposed infants and data collection
a.       Membuat alat penyimpanan data terkait HIV –exposed infants
b.      Membuat SOP pelayanan klinis
c.       Meregistrasi HIV-exposed infants pada untuk EID
d.      Follow-up komperhensif

e.      Karena keterbatasan sumber daya, dilakukan follow-up melalui perjanjian, telepon dan kunjungan rumah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar