Sebuah intervensi dilakukan di Peru pada wanita hamil untu mencegah kejadian KDRT dengan satu kali pertemuan konseling. Intervensi ini berbentuk penilaian kejadian kekerasan, kartu rujukan, dan manajemen kasus oleh petugas sosial. Petugas sosial ini berbasis di rumah sakit dan telah menerima training keterampilan wawancara.
Konseling ini dilakukan pada wanita yang berdasarkan wawancara memiliki resiko KDRT. Interview berlangsung one-on-one selama 60 menit. Pewawancara mendengarkan cerita partisipan dengan empati dan memperhatikan perasaan serta persepsi mereka. Pewawancara juga membantu mereka memahami lingkaran kekerasan pada KDRT dan mereview rencana keamanan sesuai Safety Behaviour Checklist. Mereka juga diberikan brosur mengenai rencana keamanan tersebut. Petugas sosial lalu mengenalkan layanan telepon ke agen sosial untuk wanita yang mengalami kekerasan.
Dibandingkan dengan kelompok kontrol, wanita yang mendapatkan intervensi lebih memiliki rencana keamanan jika sampai terjadi kekerasan. Namun tidak terdapat data mengenai kejadian KDRT maupun resikonya pada kedua kelompok.
Referensi:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3741342/pdf/nihms490519.pdf
Konseling ini dilakukan pada wanita yang berdasarkan wawancara memiliki resiko KDRT. Interview berlangsung one-on-one selama 60 menit. Pewawancara mendengarkan cerita partisipan dengan empati dan memperhatikan perasaan serta persepsi mereka. Pewawancara juga membantu mereka memahami lingkaran kekerasan pada KDRT dan mereview rencana keamanan sesuai Safety Behaviour Checklist. Mereka juga diberikan brosur mengenai rencana keamanan tersebut. Petugas sosial lalu mengenalkan layanan telepon ke agen sosial untuk wanita yang mengalami kekerasan.
Dibandingkan dengan kelompok kontrol, wanita yang mendapatkan intervensi lebih memiliki rencana keamanan jika sampai terjadi kekerasan. Namun tidak terdapat data mengenai kejadian KDRT maupun resikonya pada kedua kelompok.
Referensi:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3741342/pdf/nihms490519.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar