Ini merupakan sebuah penelitian di Bangladesh, yang dilakukan epada
anak usia 6-9bulan dengan status gizi normal dan malnutrisi ringan. Dilakukan
di daerah dimana BINP dilaksanakan (Bangladesh Integrated Nutrition Program).
Pada kelompok intervensi, konselor menampaikan edukasi kepada
sekelompok ibu (6-8 orang). Sesi ini menggunakan teaching manual yang telah
dibuat sebelumnya mengenai topic tertentu seperti makanan, kesehatan, dan
perawatan anak. Materi didasarkan pada konsep segitiga nutrisi UNICEF. Sesi ini
interaktif dan berdasarkan permasalahan umum yang dihadapi para ibu. Kemuadian,
konselor mendiskusikan opsi dan cara ideal untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Selain itu, mobilisasi massa yang melibatkan aki-laki dan anggota
keluarga yang lebih tua dilakukan setiap bulan. Intervensi ini dilakukan selama
6 bulan, sesi dilakukan 1x/minggu pada 3 bulan pertama, dan 2x/minggu pada 3
bulan berikutnya. Subjek diobservasi hingga 6 bulan setelah intervensi. Sementara
gruo control menerima perlakuan BINP biasa. Outcome yang dibandingkan adalah
perubahan berat badan, tinggi badan, dan praktik menyusui dalam 1 tahu
penelitian. Hasilnya, kelompok intervensi memiliki peningkatan berat badan yang
lebih tinggi dibanding kelompok kontrol dan proporsi anak normal dan malnutrisi
ringan lebih banyak pada kelompok intervensi. Kesimpulannya, edukasi nutrisi
sesuai kultur setempat yang didasarkan pada konsep segitiga nutrisi UNICEF
mampu mencegah perberatan malnutrisi pada anak.
Roy SK, Jolly SP, Shafique S, Fuchs GJ, Mahmud Z, Chakraborty B and
Roy S. Prevention of malnutrition among young children in rural Bangladesh by a
food-health-care educational intervention: A randomised, Controlled Trial. Food
and Nutrition Bulletin. 2007; 28(4) 375-383
Tidak ada komentar:
Posting Komentar