Pada jurnal ini dijelaskan mengenai pengetahuan tentang tanda-tanda peringatan stroke dan niat perilaku untuk menelepon 911 untuk stroke yang menjadi langkah self-efficacy lebih terbatas di kalangan mayoritas responden dalam masyarakat. Stroke self-efficacy dikaitkan dengan niat perilaku untuk menelepon 911. Hasil survei ini orang dewasa termasuk lansia di masyarakat perkotaan menyarankan perlunya pendidikan stroke yang lebih lanjut mengenai tanda-tanda peringatan stroke dan intervensi menargetkan niat perilaku untuk menelepon 911. Akhirnya, CBPR (Community Based Participatory Research) merupakan pendekatan yang efektif untuk mengembangkan, mengelola dan menganalisis survei Stroke masyarakat dan dapat menjadi sarana untuk mengurangi kesenjangan stroke.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4005877/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar