Program
Social Skills Training (SST) ditujukan
pada orang yang membully dan dibully.
Partisipan
yang diikutsertakan merupakan anak sekolah kelas 5 sampai 9 dari 2 sekolah yang
berbeda, diambil 52 orang.
Pelaksanaan
selama 5 minggu berurutan, 1 kali sesi dalam setiap minggu (total 5 kali sesi).
Sesi
pelatihan terdiri dari
1. Kooperatif – berlatih melihat perspektif orang lain, berbagi,
membantu orang lain, negosiasi, kooperatif
2. Memecahkan masalah – memakai model untuk mengidentifikasi
masalah, membuat dan menerapkan solusi, serta memikirkan konsekuensi jangka
pendek dan panjang
3. Mengenali dan mengkontrol emosi
4. Percakapan – memberi dan menerima penghargaan, kritik yang layak,
memperkenalkan diri
5. Berkompromi dengan frustasi dan stress, rasa ditinggalkan
6. Pendidikan moral
Dilakukan
pre test dan follow up test dengan menggunakan Peer Nomination Inventory
untuk menilai prevalensi bullying di sekolah pada 2 waktu berbeda, awal tahun
ajaran dan akhir tahun ajaran.
Hasil yang diperoleh,
frekuensi kejadian bully/korban bully menurun ≥50%, namun tidak signifikan menurunkan angka perilaku bullying pada satu
sekolah.
Koiv,
K. (2012). Social Skills Training as a
mean of improving intervention for bullies and victims. Procedia - Social and Behavioral Sciences 45, 239 – 246.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar