VoorZoorg: Home Visit oleh Perawat untuk Mencegah KDRT

Nurse Family Partnership (NFP) adalah suatu program kunjungan rumah oleh perawat untuk wanita hamil yang berresiko tinggi. Program ini dikembangkan di Amerika dan beberapa RCT telah menunjukkan efektivitasnya dalam mencegah kekerasan terhadap anak maupun pasangan. 

Di Belanda, NFP dikembangkan sebaga VoorZoorg. Adaptasi utama VoorZoorg dari NFP adalah target berhenti merokok, luaran kelahiran (berat badan lahir dan durasi kehamilan), menyusui, perkembangan anak serta KDRT baik kepada anak maupun pasangan. 

Program home visit NFP dimulai seawal mungkin pada kehamilan sampan anak berusia 2 tahun. Setiap kunjungan berkisar 60-90 menit. Pada program VoorZoorg, home visit dillakukan sebanyak 10 kali pada kehamilan, 20 kali pada tahun pertama dan 20 kali pada tahun kedua.

Untuk mengidentifikasi resiko dan kejadian KDRT, para perawat menggunakan alat Power and Control Wheel. Alat ini menunjukkan berbagai jenis pelecehan yang bisa terjadi di dalam rumah tangga. Demi alasan keamanan, alat ini hanya digunakan bersama si ibu. Selain itu, para perawat juga mendiskusikan bersama orang tua mengenai strategi komunikasi dan manajemen emosi yang baik, serta bagaimana cara bernegosiasi yang baik dalam keluarga. Pada keluarga yang sudah mengalami kekerasan, topik ini ditekankan pada setiap kunjungan.

Sebuah RCT yang membandingkan VoorZoorg dengan plasebo mendapatkan hasil yang positif. Pada awal kehamilan, kedua kelompok sama-sama memilki resiko tinggi untuk KDRT. Pada usia kehamilan 32 minggu dan salam 24 bulan setelah kehamilan, kelompok yang mendapatkan intervensi mengalami lebih sedikit kekerasan fisik maupun seksual.

Kesimpulannya, VoorZoorg efektif untuk menurunkah KDRT pada saat kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan anak.

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar