“We Talk About Our Hypertension”

Program dengan target partisipan penderita hipertensi usia 50 tahun ke atas ini dilakukan di bagian Red River Delta, Provinsi Hung Yen, Vietnam yang merupakan daerah padat populasi dan kaya dengan hasil pertaniannya. Untuk meningkatkan kepatuhan pasien hipertensi dalam mengontrol tekanan darahnya, program ini menggunakan metode yang unik, yaitu dengan storytelling. Storytelling dapat diterima secara budaya dan sesuai pada populasi dengan tingkat pemahaman tentang kesehatan yang rendah.

“We Talk About Our Hypertension” menggunakan metode storytelling dengan media DVD. DVD tersebut berisi video dari penderita hipertensi yang bercerita tentang bagaimana mereka hidup dengan hipertensi dan mengelola hipertensi yang dideritanya dengan perilaku yang positif. Masing-masing DVD berisi lima kisah dengan durasi total selama kurang lebih 30 menit. Melalui proses editing, konten dari DVD berfokus pada domain health message, yaitu kisah tentang konsekuensi hipertensi sebagai silent killer; mengatasi hambatan dalam mengontrol hipertensi dan pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan, berhenti merokok, perubahan pola makan, penurunan berat badan, mengurangi asupan garam/sodium, memperbanyak aktivitas fisik; persepsi pasien tentang manfaat pengobatan tradisional dan pengobatan medis; dan penggunaan tambahan obat tradisional pada pengobatan medis untuk mengelola hipertensi.

“Bintang” dari video ini merupakan penduduk setempat yang telah melewati proses seleksi sebelumnya oleh tim penggagas program. Dengan demikian, aspek budaya dan nilai-nilai yang dianut dapat diterima dengan mudah oleh partisipan dan partisipan lebih mudah “masuk” ke dalam dunia dari storyteller, sehingga partisipan merasa senasib segera tergerak untuk mengubah perilakunya terkait hipertensi yang dideritanya. 

Sebagai tambahan, DVD disuplementasi fitur “Learn More” yang berisi materi-materi edukatif tanpa storyteller tentang Apa itu hipertensi? Apa konsekuensi hipertensi bila tidak diobati? Seberapa banyak hipertensi dapat sembuh tanpa obat-obatan? Apa obat yang biasa digunakan untuk mengobati hipertensi? Bagaimana obat-obat ini bekerja dana pa efek sampingnya? Mengapa penting untuk minum obat meskipun tidak ada keluhan yang dirasakan? Seberapa penting saya bicara dengan dokter tentang tekanan darah yang tinggi?

Tim penggagas program ini, sebelumnya telah membagikan DVD player kepada semua partisipan dan memberikan workshop singkat bagaimana mengoperasikannya.

Sumber: Allison, J. J., Nguyen, H. L., Ha, D. A., Chiriboga, G., Ly, H. N., Tran, H. T., … Goldberg, R. J. (2016). Culturally adaptive storytelling method to improve hypertension control in Vietnam - “We talk about our hypertension”: study protocol for a feasibility cluster-randomized controlled trial. Trials, 17, 26. http://doi.org/10.1186/s13063-015-1147-6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar