Model
intervensi : video-discussion model.
Sasaran : 81 murid dari kelas 4-6
Penilaian :
1. Pre survei 1 bulan sebelum intervensi menonton
video dilakukan oleh guru
2.
Video diputar dan setelah itu diskusi
difasilitasi oleh guru kelas berkaitan tentang video tersebut
3.
Diskusi dilakukan 30-40 menit untuk
mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam video
4.
Setelah diskusi selesai, istirahat
untuk para murid
5.
Setelah istirahat, post survey dilakukan
Presurvey menanyakan 5 open-ended questions mencakup bullying, tipe
bullying, dampak bullying, dan respon terhadap bullying.
Postsurvey mencakup pertanyaan yang sama dan ditambah dengan 6
pertanyaan kuantitatif, misalnya setelah menonton video ini, seberapa banyak
kamu mengetahui tipe bullying? “sama saja, lebih sedikit, lebih banyak”
Instrumen :
1. 1. Video disusun oleh peneliti
berdasarkan penelitian terdahulu untuk menentukan informasi yang dibutuhkan
dalam video. Para peneliti menyusun video dengan niat untuk membuat diskusi
follow up di kelas agar membantu para murid dalam mengeluarkan ide, meningkatkan
kepekaan, dan terpacu untuk merespon kejadian bullying di sekolahnya. Video menampilkan
cerita, pengalaman, dan kepercayaan tentang bullying yang telah dialami atau
disaksikan oleh murid kelas 3-6.
Video menayangkan beberapa komponen yang berbeda termasuk 2 cerita
berbeda tentang bullying. Selain itu, menampilkan 8 video singkat dengan durasi
tidak lebih dari 1 menit menampilkan komen beberapa murid yang berisi tentang pengalaman
bulling yang sering terjadi. Adapula video terpanjang dengan durasi 15 menit
tentang verbal bullying.
2. 2. Teacher discussion guide disusun untuk mendampingi video.
Informasi tentang bullying terlampir didalamnya untuk mengedukasi dan panduan
menjawab pertanyaan murid.
Migliaccio,T., Raskauskas, J., (2013). Small-Scale Bullying Prevention Discussion Video for Classrooms: A Preliminary Evaluation. Children & Schools
Tidak ada komentar:
Posting Komentar