Bobbi Be Best : The development and evaluation of an audio program and discussion guide to promote exclusive breastfeeding in Cameroon, Central Africa.

Bobbi be best merupakan pencanangan pengembangan program  promosi pemberian ASI eksklusif berbasis pendidikan hiburan. Hal yang melatarbelakangi dikembangkannya program tersebut adalah penelitian di Negara-negara berkembang sebelumnya bahwa intervensi melalui pendidikan hiburan efektif mengubah perilaku kesehatan. Pendidikan Hiburan (EE) adalah strategi komunikasi yang terdiri dari menempatkan informasi pendidikan dalam program televisi, film, dan radio.
Program yang dikembangkan berupa tayangan edukasi audio dan panduan diskusi. Tayangan edukasi berupa rangkaian empat episode 15 menit dan di sesi akhir diadakan post test listening discussion. Kemudian  dilakukan penilaian mengenai pengetahuan, manfaat yang dirasakan, self-efficacy, niat dan penurunan kesalahpahaman dan hambatan yang dirasakan menuju EBF di Kabupaten Kumbo Barat, Kamerun.
Subjek terdiri dari wanita hamil dan pasangannya ditugaskan ke salah satu kelompok kontrol (N = 116; 74 perempuan, 42 pasangan) atau kelompok intervensi (N = 148; 99 perempuan, 49 pasangan) berdasarkan perkiraan tanggal melahirkan. Semua peserta menyelesaikan kuesioner sebelum mendengarkan dan setelah episode terakhir. Kuesioner Pra dan pasca mendengarkan  digunakan untuk menentukan perubahan pengetahuan EBF, kesalahpahaman, hambatan yang dirasakan, self-efficacy, dan niat sebagai efek dari paparan program audio.
 Wilcoxon Sign Rank test menunjukkan perbaikan yang signifikan di semua variabel, kecuali hambatan yang dirasakan, dalam kelompok intervensi (p <0,05) dan uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kontrol dan intervensi kelompok di semua variabel (p < 0,05), menunjukkan bahwa menggunakan program dan diskusi buku audio berdasarkan model EE adalah alat yang efektif untuk mempromosikan EBF.  
Kekuatan dari pendekatan ini adalah bahwa program ini tidak hanya menceritakan tentang EBF, tetapi mengatasi kesalahpahaman dan hambatan yang  bisa mencegah wanita dalam berlatih EBF selama enam bulan.

Referensi :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25564250


Tidak ada komentar:

Posting Komentar