Program HSP terdiri atas dua bagian 1) Identifikasi dini keluarga yang berresiko, dan 2) Home visit oleh petugas paraprofesional secara berkala pada 3 tahun pertama kehidupan anak.
Identifikasi Dini
Identifikasi dini dilakukan melalui dua tahapan. Pada tahap pertama, petugas kesehatan melakukan screening melalui rekam medis untuk mengidentifikasi faktor resiko pada keluarga (tercantum di tabel 1). Jika suatu keluarga dinilai memilki faktor resiko, maka akan masuk ke tahap kedua yaitu wawancara langsung. Wawancara dilakukan menggunakan Kempe's Family Stress Checklist (tabel 1). Keluarga yang dinilai berresiko setelah melewati kedua tahap akan ditawarkan untuk mengikuti bagian kedua yaitu home visit.
Home Visit
Home visit dilakukan oleh tenaga paraprofessional yang telatih di bawah supervisi tenaga profesional. Dalam home visit dilakukan layanan langsung seperti: dukungan emosional untuk orang tua, mendorong untuk mencari bantuan profesional yang dibutuhkan, mengajarkan mengenai perkembangan anak, serta memberi contoh keterampilan parenting dan teknik memecahkan masalah. Selain itu, home visit juga memberikan informasi mengenai sumber daya yang ada dalam komunitas,
Setelah dua tahun, HSP terbukti sukses dalam menghubungkan keluarga dengan pelayanan kesehatan anak, meningkatkan efikasi pengasuhan ibu, menurunkan stres pengasuhan pada ibu, meningkatkan penggunaan disiplin tanpa kekerasan, dan menurunkan cedera karena kekerasan dalam rumah tangga.
Setelah dua tahun, HSP terbukti sukses dalam menghubungkan keluarga dengan pelayanan kesehatan anak, meningkatkan efikasi pengasuhan ibu, menurunkan stres pengasuhan pada ibu, meningkatkan penggunaan disiplin tanpa kekerasan, dan menurunkan cedera karena kekerasan dalam rumah tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar