Artikel ini menilai peningkatan jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif setelah pulang dari RS dengan membuat program "telephone consultation|" dan mengevaluasi keefektifan program tersebut .
Penelitian ini dilakukan di 8 RS ibu-anak di Taiwan
Subjek yang disertakan adalah semua ibu yang berbahasa mandarin maupun taiwan, melhirkan spontan dan normal pada umur kehamilan cukup bulan (37–41 weeks, >2500g); dan mendeklarasikan keinginannya untuk memberikan ASi eksklusif.
Partisipan dibagi dalam 2 kelompok yaitu grup kontrol (setiap partisipan menerima perawatan rutin postnatal dari RS dan edukasi menyusui selama berada dalam rawat inap postpartum dan pihak RS juga menyediakan hotline breastfeeding untuk menghubungi perawat jika terdapat kesulitan dalam menyusui), dan grup intervensi (program konsultasi melalui telefon).
Grup yang diberikan program tersebut menerima telefon khusus konsultasi pemberian ASI yang sudah terjadwal yaitu pada hari ke 7, minggu ke-2,3,4 dan bulan ke-2,3,4,5,6 oleh Professional counselors (PC)
PC adalah perawat yang bekerja minimal 1 tahun di unit ibu dan neonatus dan menerima pelatihan keterampilan konsultan formal selama 21 jam.
Setiap kali pemberian konsultasi melalui telefon, PC memberikan dukungan penuh dan berbagai informasi mengenai menyusui.
Program dukungan PC ini menunjukkan efektivitasnya selama pertama 4 bulan pada wanita postpartum Taiwan. Terdapat 7-10% lebih banyak jumlah ibu yang memberkan ASI eksklusif setelah pulang dari RS s.d 4 bulan pada kelompok PC dibandingkan kelompok kontrol.
Bahwa setelah keluar rumah sakit sangat penting ibu merasa bahwa mereka dapat mengekspresikan masalah menyusui mereka kepada pihak yang kompeten yang memberikan mereka semua dukungan dan informasi yang mereka butuhkan salah satunya dengan program konsultasi ini.
Masa transisi untuk kembali ke pekerjaan adalah waktu yang penting untuk mendukung kelanjutan menyusui antara karyawan perempuan.
Dengan demikian, kebijakan yang relevan (seperti menyediakan lingkungan kerja yang mendukung, fasilitas yang tepat, dukungan manajemen yang kuat) harus dibuat agar wanita merasa cukup didukung dan didorong untuk terus menyusui ketika kembali bekerja.
Referensi
https://www.researchgate.net/publication/266809908_A_randomized_controlled_trial_on_the_effectiveness_of_a_telephone_consultation_program_on_exclusive_breastfeeding
Tidak ada komentar:
Posting Komentar